Oleh : Pascal Perdana Manga (Mahasiswa Fisika Universitas Haluoleo)
Sistem bilangan adalah cara kita mengungkapkan dan
merepresentasikan angka dalam matematika. Ada beberapa jenis sistem bilangan
yang digunakan secara luas, seperti sistem bilangan desimal, biner, oktal, dan
heksadesimal. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi masing-masing sistem
bilangan dan melihat bagaimana mereka digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Sistem bilangan desimal adalah sistem yang paling umum
digunakan di dunia sehari-hari. Basis sistem bilangan ini adalah 10, yang
berarti kita menggunakan angka 0-9. Setiap posisi angka dalam bilangan desimal
memiliki nilai yang berbeda-beda, misalnya, 5432 dapat dipecah menjadi 5000 +
400 + 30 + 2. Bilangan desimal digunakan untuk menghitung uang, mengukur jarak,
dan banyak lagi.
Sistem bilangan biner menggunakan basis 2 dan hanya
menggunakan angka 0 dan 1. Ini adalah sistem bilangan yang mendasari komputer
dan teknologi digital. Angka biner digunakan untuk merepresentasikan data dalam
bentuk bit (binary digit). Misalnya, angka biner 1011 dapat dipecah menjadi 1 x
2^3 + 0 x 2^2 + 1 x 2^1 + 1 x 2^0 = 11. Sistem bilangan biner sangat penting
dalam pemrograman dan teknologi informasi.
Sistem bilangan oktal menggunakan basis 8 dan menggunakan
angka 0-7. Meskipun tidak sepopuler bilangan desimal atau biner, sistem
bilangan oktal masih digunakan dalam beberapa aplikasi. Misalnya, pada sistem
UNIX, izin file dapat direpresentasikan dalam bentuk oktal.
Sistem bilangan heksadesimal menggunakan basis 16 dan
menggunakan angka 0-9 serta huruf A-F untuk merepresentasikan angka 10-15.
Sistem bilangan ini sering digunakan dalam pemrograman dan sistem komputer.
Bilangan heksadesimal lebih kompak daripada biner dan lebih mudah untuk
digunakan dalam merepresentasikan nilai-nilai besar. Misalnya, angka
heksadesimal FF sama dengan 255 dalam desimal.
5.2 Sistem bilangan biner digunakan dalam pemrograman komputer,
teknologi digital, dan pengolahan informasi.
5.3 Sistem bilangan oktal digunakan dalam beberapa sistem
operasi, pengaturan izin file, dan beberapa aplikasi matematika.
5.4 Sistem bilangan heksadesimal digunakan dalam pemrograman
komputer, pengkodean warna (seperti pada HTML dan CSS), dan bidang-bidang lain
yang membutuhkan representasi nilai yang lebih kompak.
Sistem bilangan adalah cara kita merepresentasikan angka dalam matematika. Dalam kehidupan sehari-hari, kita menggunakan berbagai sistem bilangan seperti desimal, biner, oktal, dan heksadesimal. Sistem bilangan desimal adalah yang paling umum dan digunakan dalam perhitungan sehari-hari, seperti menghitung uang, mengukur jarak, dan melakukan perhitungan matematika dasar.
Di dunia teknologi, sistem bilangan biner sangat penting. Komputer dan perangkat elektronik lainnya menggunakan sistem biner karena hanya mengenali dua angka, yaitu 0 dan 1. Sistem biner digunakan untuk merepresentasikan data dalam bentuk bit, yang merupakan dasar dari semua informasi digital yang kita gunakan.
Sistem bilangan oktal, meskipun tidak sepopuler sistem lainnya, masih digunakan dalam beberapa aplikasi. Misalnya, dalam sistem operasi UNIX, izin file dapat direpresentasikan dalam bentuk oktal. Sistem bilangan oktal menggunakan angka 0 hingga 7 sebagai digitnya.
Sistem bilangan heksadesimal juga penting dalam dunia komputer dan pemrograman. Sistem ini menggunakan angka 0 hingga 9 serta huruf A hingga F untuk merepresentasikan nilai 10 hingga 15. Bilangan heksadesimal sering digunakan dalam pengodean warna (seperti pada HTML dan CSS) dan representasi nilai yang lebih kompak dalam pemrograman komputer.
Dalam kesimpulan, sistem bilangan merupakan cara kita merepresentasikan angka. Sistem bilangan desimal adalah yang paling umum dalam kehidupan sehari-hari, sementara sistem biner, oktal, dan heksadesimal digunakan dalam teknologi, pemrograman, dan bidang-bidang lain yang memerlukan representasi angka yang khusus. Memahami sistem bilangan membantu kita memahami dunia di sekitar kita, khususnya dalam teknologi yang kita gunakan setiap hari.
إرسال تعليق